Axolotl (ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm.
Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya.
Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang mereka disebut juga sebagai ikan naga.
Quote:Klasifikasi: Bangsa Caudata, Suku Ambystomatidae
Deskripsi : Salamander axolotl memiliki alat pernapasan eksternal, yaitu 3 pasang insang dibagian belakang kepala terletak pada sisi kanan dan kiri. Insang-insang tersebut menyerupai tanduk-tanduk. Axolotl memiliki panjang tubuh 20-30 cm, dengan berat 60-110 g. Salamander betina memiliki tubuh yang lebih besar dan kloaka kecil dan bulat. Sedangkan salamander jantan lebih ramping, dengan kloaka lebih menonjol. Salamander memiliki 4 tungkai yang mempunyai 5 jari-jari kecil dan runcing. Ekor axolotl menyerupai bulu, berfungsi untuk berenang. Warna tubuhnya bervariasi, hijau, agak kehitaman, cokelat, hingga merah muda.
Perilaku : Axolotl merupakan hewan yang hidup soliter sejak menetas dari telur. Mereka cenderung berdiam diri saat berenang, kecuali saat makan. Waktu aktifnya setiap saat.
Reproduksi : Musim kimpoi berlangsung dari bulan Maret-Juni, menghasilkan 100-300 telur yang diletakkan pada substrat di dalam air. Telur-telur akan menetas setelah berumur 10-14 hari, selanjutnya mereka akan hidup sendiri dan mulai memasuki kematangan seksual pada musim kimpoi selanjutnya.
Pakan : Salamander ini memakan apa saja yang dapat ditangkapnya. Beberapa jenis hewan yang diketahui menjadi makanannya adalah ikan, moluska dan arthropoda.
Habitat : Habitat asli axolotl adalah perairan tawar, tepatnya di danau daerah Mexico dengan ketinggian daratan 2.274 m.
Deskripsi : Salamander axolotl memiliki alat pernapasan eksternal, yaitu 3 pasang insang dibagian belakang kepala terletak pada sisi kanan dan kiri. Insang-insang tersebut menyerupai tanduk-tanduk. Axolotl memiliki panjang tubuh 20-30 cm, dengan berat 60-110 g. Salamander betina memiliki tubuh yang lebih besar dan kloaka kecil dan bulat. Sedangkan salamander jantan lebih ramping, dengan kloaka lebih menonjol. Salamander memiliki 4 tungkai yang mempunyai 5 jari-jari kecil dan runcing. Ekor axolotl menyerupai bulu, berfungsi untuk berenang. Warna tubuhnya bervariasi, hijau, agak kehitaman, cokelat, hingga merah muda.
Perilaku : Axolotl merupakan hewan yang hidup soliter sejak menetas dari telur. Mereka cenderung berdiam diri saat berenang, kecuali saat makan. Waktu aktifnya setiap saat.
Reproduksi : Musim kimpoi berlangsung dari bulan Maret-Juni, menghasilkan 100-300 telur yang diletakkan pada substrat di dalam air. Telur-telur akan menetas setelah berumur 10-14 hari, selanjutnya mereka akan hidup sendiri dan mulai memasuki kematangan seksual pada musim kimpoi selanjutnya.
Pakan : Salamander ini memakan apa saja yang dapat ditangkapnya. Beberapa jenis hewan yang diketahui menjadi makanannya adalah ikan, moluska dan arthropoda.
Habitat : Habitat asli axolotl adalah perairan tawar, tepatnya di danau daerah Mexico dengan ketinggian daratan 2.274 m.
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/530987e541cb17cb088b461e/axolotl-si-monster-air-yang-telah-terancam-punah/ Quote:
Spoiler for pic:
Spoiler for pic:
Spoiler for pic:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar