Langsung aja deh kita lanjut ke topic. :D
Yaaaap!! Disini penulis lebih banyak liat seseorang memikirkan atau menuliskan sesuatu “DIMANA-MANA” seperti ini “Gue menangis didalam senyuman gue”. Ini sangat sangat gak bagus, kalo menangis, ya nangis, kalo ketawa ya ketawa. Munafik atau jaga-image atau anda bilang anda tidak mau melunturkan suasana dengan tangisan anda? Menangislah habiskanlah air mata yang ada. Bukan menyelesaikan masalah apabila anda tersenyum dimana anda seharusnya menangis. Apa mereka lega? Mereka senang dengan senyum palsu. Penulis tidak melarang untuk tertawa, tetapi ekspresikanlah diri anda. anda bisa tertawa setelah anda menangis puas, tertawa lepas, atau tertawa kesedihan? Tentu saja tertawa lepas yang anda pilih.
Oke continue to the topic yaitu tangisan dalam senyuman. Tangisan dalam senyuman juga menurut saya gak bagus, kalian bisa ambil contoh dari kehidupan yang ada, ceritanya nih ya, kalian sedang menikmati kopi di pagi hari di dalem rumah, tiba tiba ada bunyi meoooooooooong!!!! meooooong!!! dengan suara keras banget meongnya. kalian akan bertanya tanya bung, itu kucing lagi berkelahi atau lagi kawin, mereka gak jauh beda diantara keduanya. Kalo kucing itu lagi berantem otomatis kalian bakal siram tuh kucing, tapi kalian gak akan tega kalo dia lagi kawin, kalau dipake bahasa yang lagi ngetrend jaman sekarang “Kalian bakal GALAU” Sama halnya kayak kalian ketawa tapi nangis, teman kalian mungkin gak tahu, tapi Tuhan tahu. Loh? Kok, maksud saya kalian akan sama galaunya. Perasaan kalian merasa dibohongi. Emosional kalian terbohongi dengan gerak motorik kalian.
Senyuman gerak motorik karena senyuman adalah pergerakan bibir setiap ujungnya melekuk keatas. Tangisan yang dimaksud disini adalah emosional. Kesedihan yang dibalut dengan keceriaan, sama aja kalian mau minum air dingin tapi air dinginnya dimasak dulu baru diminum, bukan air dingin yang kalian minum tapi malahan air panas yang kalian dapet.
Maka dari itu mulai sekarang, “Gak semua senyuman itu berarti tangisan” tersenyumlah untuk tersenyum. Keep smile J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar